Kamis, 06 Oktober 2011

Prototyping-ResumeIMK-pert5 (04-10-2011)

Nama/NIM: Robiatul Adawiyah/09.41011.0025
Tugas: Resume-5 IMK
Dosen: Pak Cahyadi

TIPOGRAFI
Tipografi : didefinisikan sebagai kumpulan karakter yang tersusun dalam rangkaian teks di halaman tertentu.
Istilah terkait dengan Tipografi
¨  Font, Desain khusus dalam kumpulan karakter atau set karakter dengan satu style.
¨  Font Family, Kumpulan dari beberapa jenis font yang memiliki kesamaan desain.
¨  Typeface, Desain khusus dari sebuah karakter.
¨  Style, Variasi desain dalam sebuah typeface
¨  Serif
-          Sudut di tiap ujung dari sebuah karakter.
-          Font yang memiliki unsur serif seringkali disebut font yang “berekor”, contoh: Times New Roman.
-          Sedangkan font yang tidak mempunyai serif disebut font sans-serif, contoh: Verdana
Hal penting terkait penggunaan font
¨  Gunakan font yang sederhana dan mudah dibaca.
¨  Usahakan menggunakan jenis font sans-serif dan jenis font yang sudah familiar bagi para pengguna, contoh: arial, verdana, times new roman.
¨  Jangan gunakan terlalu banyak jenis font family, dan biarkan satu jenis font mendominasi dalam desain.
¨  Jangan gunakan terlalu banyak style dalam satu jenis font, misal: untuk satu jenis font arial, cukup terdapat style bold dan italic.
¨  Gunakan style untuk tujuan yang tepat, misal:
¨  Style italic untuk istilah asing dan menarik perhatian pengguna.
¨  Style bold untuk menarik perhatian dan pembuatan hirarki.
¨  Style underline untuk kata penting, dan di desain web untuk fungsi hyperlink.
¨  Gunakan case-style secara tepat:
¨  Gunakan mixed case (huruf besar di depan tiap kata) contoh: judul di sebuah tombol, kotak pesan, deskripsi menu
¨  Gunakan upper case (huruf besar seluruhnya untuk judul)
¨  Gunakan hirarki font secara konsisten, misal: ukuran huruf yang sesuai dengan hirarki dari sebuah desain.
KESIMPULAN
-          - Pemilihan font serta implementasi tipografi mampu menimbulkan kesan berbeda dalam tahapan desain.
-            - Begitu juga akan mempengaruhi terhadap kultur dan lingkup organisasi yang akan menggunakan aplikasi.

Sabtu, 01 Oktober 2011

Prototyping-ResumeIMK-pert4 (27-09-2011)


Nama/NIM: Robiatul Adawiyah/09.41011.0025
Tugas: Resume-4 IMK
Dosen: Pak Cahyadi

Prototyping

¨  Prototyping adalah sebuah proses yang melakukan simulasi terhadap sebuah sistem dan dapat dibuat dengan cepat.
¨  Prototyping juga merupakan sebuah teknik analisis interatif dimana user terlibat secara aktif dalam proses disain layar dan laporan.
Kunci Utama Prototyping
¨  Adalah untuk membuat sebuah desain awal dengan cepat dan disertai perubahan yang bisa jadi radikal serta nantinya akan menghasilkan sebuah umpan balik, terutama dari pengguna, secara cepat untuk melakukan desain ulang di tahap berikutnya.
Dimensi dari Prototyping
¨  Representasi
¨  Jangkauan
¨  Eksekutabilitas
¨  Pematangan
Jenis Prototyping
¨  Rapid Prototyping (Non-Computer based)
Prototyping dengan menggunakan kertas (paper prototyping)
¨  Programmed Façade (Computer Based)
Prototyping dengan menggunakan tool tertentu

Prototyping-Resume IMK-pert4 (27-09-2011)


Nama/NIM: Robiatul Adawiyah/09.41011.0025
Tugas: Resume-4 IMK
Dosen: Pak Cahyadi

Prototyping

¨  Prototyping adalah sebuah proses yang melakukan simulasi terhadap sebuah sistem dan dapat dibuat dengan cepat.
¨  Prototyping juga merupakan sebuah teknik analisis interatif dimana user terlibat secara aktif dalam proses disain layar dan laporan.
Kunci Utama Prototyping
¨  Adalah untuk membuat sebuah desain awal dengan cepat dan disertai perubahan yang bisa jadi radikal serta nantinya akan menghasilkan sebuah umpan balik, terutama dari pengguna, secara cepat untuk melakukan desain ulang di tahap berikutnya.
Dimensi dari Prototyping
¨  Representasi
¨  Jangkauan
¨  Eksekutabilitas
¨  Pematangan
Jenis Prototyping
¨  Rapid Prototyping (Non-Computer based)
Prototyping dengan menggunakan kertas (paper prototyping)
¨  Programmed Façade (Computer Based)
Prototyping dengan menggunakan tool tertentu

Jumat, 30 September 2011

Resume pert4 APBO-Diagram Aktivitas (26-09-2011)

Nama    : Robiatul Adawiyah
NIM      : 09.41011.0025
Tugas    : Resume pert4-Analisa dan Perancangan Berorientasi Objek
Dosen   : Teguh Susanto

Diagram Aktivitas
            Diagram aktivitas adalah sebuah cara untuk memodelkan alur kerja (workflow) dari use case bisnis dalam bentuk grafik. Diagram menunjukkan langkah-langkah di dalam alur kerja, titik-titik keputusan di dalam alur kerja, siapa yang bertanggung jawab menyelesaikan masing-masing aktivitas, dan obyek-obyek yang digunakan dalam alur kerja.
Elemen-elemen utama yang digunakan dalam diagram aktivitas tersebut:
1.  Swimlanes, menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktivitas dalam suatu diagram.
2.      Aktivitas, adalah kegiatan dalam alur kerja(workflow).
3.      Entitas bisnis, adalah entitas-entitas yang digunakan dalam alur kerja.
4.      Transisi, menunjukkan bagaimana alur kerja itu berjalan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya.
5.    Titik keputusan, menunjukkan di situ sebuah keputusan perlu dibuat dalam alur kerja.
6.   Sinkronisasi, menunjukkan dua atau lebih langkah dalam alur kerja berjalan secara serentak.
7.      Keadaan awal (start state), menunjukkan di situ alur kerja dimulai.
8.      Keadaan akhir (end state), menunjukkan di situ alur kerja berakhir.

Resume4 APBO-Diagram Aktivitas (26-09-2011)

NIM/Nama     : 09.41011.0025/Robiatul Adawiyah
Tugas              : Resume-4 Analisa dan Perancangan Berorientasi Objek
Dosen            : Pak Teguh

Diagram Aktivitas
            Diagram aktivitas adalah sebuah cara untuk memodelkan alur kerja (workflow) dari use case bisnis dalam bentuk grafik. Diagram menunjukkan langkah-langkah di dalam alur kerja, titik-titik keputusan di dalam alur kerja, siapa yang bertanggung jawab menyelesaikan masing-masing aktivitas, dan obyek-obyek yang digunakan dalam alur kerja.
Elemen-elemen utama yang digunakan dalam diagram aktivitas tersebut:
1.      Swimlanes, menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktivitas dalam suatu diagram.
2.      Aktivitas, adalah kegiatan dalam alur kerja(workflow).
3.      Entitas bisnis, adalah entitas-entitas yang digunakan dalam alur kerja.
4.      Transisi, menunjukkan bagaimana alur kerja itu berjalan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya.
5.      Titik keputusan, menunjukkan di situ sebuah keputusan perlu dibuat dalam alur kerja.
6.      Sinkronisasi, menunjukkan dua atau lebih langkah dalam alur kerja berjalan secara serentak.
7.      Keadaan awal (start state), menunjukkan di situ alur kerja dimulai.
8.      Keadaan akhir (end state), menunjukkan di situ alur kerja berakhir.

Jumat, 23 September 2011

Resume IMK-pert3 (20-09-2011)


Nama/NIM: Robiatul Adawiyah/09.41011.0025
Tugas: Resume-3 IMK
Dosen: Pak Cahyadi

Desain Efektif dan Efisien
¨  Sebuah user interface dikatakan efektif dan efisien manakala user interface tersebut:
¤  Mudah digunakan oleh orang awam.
¤  Tidak membingungkan.
¤  User betah berlama-lama menggunakan aplikasi.
Keuntungan dari Desain Interface yang efektif dan efisien
¨  Mengurangi biaya pelatihan bagi pengguna
¨  Mempercepat pekerjaan.
¨  Menghemat biaya pemeliharaan perangkat lunak maupun perangkat keras.
¤  Misal: aplikasi sering kali error disebabkan ketidakpahaman pengguna.
¨  Menghemat pengeluaran garansi.
Desain yang efektif dan efisien
q  Memenuhi kaidah estetika
q  Dapat dimengerti
q  Kompatibilitas
q  Komprehensif
q  Konfigurabilitas
q  Konsistensi
q  Kontrol pengguna
q  Efisien
q  Mudah dikenali
q  Toleransi
q  Sederhana

Resume-3 APBO


NIM/Nama     : 09.41011.0025/Robiatul Adawiyah
Tugas              : Resume-3 Analisa dan Perancangan Berorientasi Objek
Dosen             : Pak Teguh
Pemodelan Proses Bisnis
Pemodelan bisnis memodelkan sistem organisasi ke dunia nyata. Model bisnis sangat membantu kita untuk memahami masalah yang harus diselesaikan oleh perangkat lunak yang akan kita buat. Lalu apa proses-proses bisnis dan bagaimana mungkin mereka dirancang untuk mendukung satu sasaran organisasi ?
Bagaimana cara kita mendesain sistem informasi untuk mengumpulkan,memelihara, dan memproses data yang diperlukan untuk menghasilkan       keluaran-keluaran yang diperlukan oleh manajemen mengatur efektifitas proses-proses bisnis dalam jaman informasi ?
Analisis akan menggunakan model semantik - model dari aksi-aksi nyata atau penomena. Yaitu menggunakan REAL Business Process Modeling sebagai suatu metode untuk membantu anda memahami dan model proses-proses bisnis

Tujuan Pemodelan Proses Bisnis
¨  Memahami struktur dan dinamika organisasi
¨  Memahami masalah-masalah dalam mencapai target organisasi dan menemukan potensi untuk kemajuan organisasi
¨  Yakin bahwa para customer, end user, dan developer mempunyai sebuah pemahaman yang benar mengenai sebuah organisasi
¨  Mampu memperoleh software aplikasi yang akan kita buat yang diperlukan untuk mencapai target  organisasi

Use Case : Definsi
¥  Use Case adalah deskripsi dari sebuah perilaku sistem sebagai respon dari suatu aksi / permintaan dari luar sistem. Dengan kata lain, use case mendeskripsikan ‘siapabisa melakukan ‘apa’ pada sebuah sistem
¥  Business use case : interaksi bisnis dengan konsumen atau kejadian nyata.
¥  Business Use-case Model: Merupakan model yang menggambarkan proses bisnis dari sebuah bisnis atau organisasi dan interaksi proses tersebut dengan pihak luar, seperti para customer dan partner. Diperlukan untuk memperjelas konteks bisnis dari perangkat lunak yang akan dibuat, bersifat optional.
 Pemodelan Use-Case: Definisi
Pemodelan Use-Case : proses modeling fungsi-fungsi sistem dalam terminologi kejadian bisnis (business events) yang memicu peristiwa, dan bagaimana sistem menanggapi kejadian tersebut
¤  Use-case modeling berakar dari object-oriented modeling. (pemodelan berorientasi obyek)
¤  Merupakan pelengkap dari alat-alat modeling tradisional. (seperti ER Diagram)

Use-Case Modelling: Manfaat
¥  Alat mendokumentasikan kebutuhan fungsional. 
¥  Membantu pembagian lingkup sistem sehingga lebih mudah diatur.
¥   Alat mengkomunikasikan fungsionalitas sistem pada pengguna dan stakeholder lain. Usecase memiliki bahasa yang dapat dimengerti oleh berbagai stakeholder.
¥   Membantu melakukan estimasi lingkup, upaya, dan jadwal sebuah proyek
¥  Dasar untuk melakukan testing (test plans dan test cases)
¥   Dasar untuk user help systems, manual dan dokumentasi sistem
¥   Alat untuk mengetahui kebutuhan  Titik awal untuk identifikasi obyek data atau entitas
¥  Spesifikasi fungsional untuk merancang user system interface
¥   Alat menentukan kebutuhan akses database (menambah, mengubah, menghapus, membaca)
¥   Kerangka untuk mengarahkan proyek pengembangan sistem

Use-Case Modelling: Konsep Sistem
¥  Diagram Use-case – diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan sistem eksternal dengan pengguna (user)
¥  Use-case narrative – deskripsi naratif business event dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem untuk menyelesaikan suatu pekerjaan (task)

Use case – sebuah skenario perilaku untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu
Digambarkan dalam bentuk elips horisontal

Actor – segala sesuatu yang perlu berinteraksi
dengan sistem untuk bertukar informasi
Contoh: seseorang, organisasi, sistem informasi yang lain, alat eksternal, atau waktu.