Jumat, 23 September 2011

Resume-3 APBO


NIM/Nama     : 09.41011.0025/Robiatul Adawiyah
Tugas              : Resume-3 Analisa dan Perancangan Berorientasi Objek
Dosen             : Pak Teguh
Pemodelan Proses Bisnis
Pemodelan bisnis memodelkan sistem organisasi ke dunia nyata. Model bisnis sangat membantu kita untuk memahami masalah yang harus diselesaikan oleh perangkat lunak yang akan kita buat. Lalu apa proses-proses bisnis dan bagaimana mungkin mereka dirancang untuk mendukung satu sasaran organisasi ?
Bagaimana cara kita mendesain sistem informasi untuk mengumpulkan,memelihara, dan memproses data yang diperlukan untuk menghasilkan       keluaran-keluaran yang diperlukan oleh manajemen mengatur efektifitas proses-proses bisnis dalam jaman informasi ?
Analisis akan menggunakan model semantik - model dari aksi-aksi nyata atau penomena. Yaitu menggunakan REAL Business Process Modeling sebagai suatu metode untuk membantu anda memahami dan model proses-proses bisnis

Tujuan Pemodelan Proses Bisnis
¨  Memahami struktur dan dinamika organisasi
¨  Memahami masalah-masalah dalam mencapai target organisasi dan menemukan potensi untuk kemajuan organisasi
¨  Yakin bahwa para customer, end user, dan developer mempunyai sebuah pemahaman yang benar mengenai sebuah organisasi
¨  Mampu memperoleh software aplikasi yang akan kita buat yang diperlukan untuk mencapai target  organisasi

Use Case : Definsi
¥  Use Case adalah deskripsi dari sebuah perilaku sistem sebagai respon dari suatu aksi / permintaan dari luar sistem. Dengan kata lain, use case mendeskripsikan ‘siapabisa melakukan ‘apa’ pada sebuah sistem
¥  Business use case : interaksi bisnis dengan konsumen atau kejadian nyata.
¥  Business Use-case Model: Merupakan model yang menggambarkan proses bisnis dari sebuah bisnis atau organisasi dan interaksi proses tersebut dengan pihak luar, seperti para customer dan partner. Diperlukan untuk memperjelas konteks bisnis dari perangkat lunak yang akan dibuat, bersifat optional.
 Pemodelan Use-Case: Definisi
Pemodelan Use-Case : proses modeling fungsi-fungsi sistem dalam terminologi kejadian bisnis (business events) yang memicu peristiwa, dan bagaimana sistem menanggapi kejadian tersebut
¤  Use-case modeling berakar dari object-oriented modeling. (pemodelan berorientasi obyek)
¤  Merupakan pelengkap dari alat-alat modeling tradisional. (seperti ER Diagram)

Use-Case Modelling: Manfaat
¥  Alat mendokumentasikan kebutuhan fungsional. 
¥  Membantu pembagian lingkup sistem sehingga lebih mudah diatur.
¥   Alat mengkomunikasikan fungsionalitas sistem pada pengguna dan stakeholder lain. Usecase memiliki bahasa yang dapat dimengerti oleh berbagai stakeholder.
¥   Membantu melakukan estimasi lingkup, upaya, dan jadwal sebuah proyek
¥  Dasar untuk melakukan testing (test plans dan test cases)
¥   Dasar untuk user help systems, manual dan dokumentasi sistem
¥   Alat untuk mengetahui kebutuhan  Titik awal untuk identifikasi obyek data atau entitas
¥  Spesifikasi fungsional untuk merancang user system interface
¥   Alat menentukan kebutuhan akses database (menambah, mengubah, menghapus, membaca)
¥   Kerangka untuk mengarahkan proyek pengembangan sistem

Use-Case Modelling: Konsep Sistem
¥  Diagram Use-case – diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan sistem eksternal dengan pengguna (user)
¥  Use-case narrative – deskripsi naratif business event dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem untuk menyelesaikan suatu pekerjaan (task)

Use case – sebuah skenario perilaku untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu
Digambarkan dalam bentuk elips horisontal

Actor – segala sesuatu yang perlu berinteraksi
dengan sistem untuk bertukar informasi
Contoh: seseorang, organisasi, sistem informasi yang lain, alat eksternal, atau waktu.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar