Rabu, 14 September 2011

Tugas 1 Konsep E-Business

NIM/NAMA              : 09.41011.0025/Robiatul Adawiyah
Dosen                          : Tan Amelia
Tugas                          : 111-eBiss KelasP1-M1
 
 

 JNE

Description: http://www.jne.co.id/images/untitled.JPGJNE merupakan perusahaan dalam bidang kurir ekspres dan logistik yang bermakas di JakartaIndonesia. Nama resmi adalah Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Tiki JNE) tetapi namanya sudah terkenal dengan nama JNE. Nama itu berasal dari Bahasa Sanskerta yang berarti "Jalur Nugraha Ekakurir". Perusahaan ini salah satu perusahaan kurir yang terbesar di Indonesia. Cabang JNE tersebar merata di seluruh bagian Indonesia. Di dirikan oleh H. SOEPRAPTO SUPARNO.
a.     Sejarah
Pada tanggal 26 November 1990, H Soeprapto Suparno mendirikan perusahaan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. Perusahaan ini mulai sebagai divisinya PT Citra Van Titipan Kilat (TiKi) yang bergerak dalam bidang internasional.
Dengan delapan orang dan kapital 100 juta rupiah JNE memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan,impor kiriman barang, dokumen serta pengantaranya dari luar negeri ke Indonesia.
Pada tahun 1991, JNE memperluas jaringan internasional dengan bergabung sebagai anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir beberapa negara Asia (ACCA) yang bermakas di Hong Kong yang kemudian memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran sampai ke seluruh dunia.
Karena persaingannya di pasar domestik, JNE juga memusatkan memperluas jaringan domestik. Dengan jaringan domestiknya TiKi dan namanya, JNE mendapat keuntungan persaingan dalam pasar domestik. JNE juga memperluas pelayanannya dengan logistik dan distribusi.
Selama setahun-tahun TiKi dan JNE berkembang dan menjadi dua perusahaan yang punya arah diri sendiri. Karena ini dua-duanya perusahaan menjadi saingan. Akhirnya JNE menjadi perusahaan diri sendiri dengan manajemen diri sendiri. JNE menlancar logo sendiri dan membedakan dari TiKi.
JNE juga membeli gedung-gedung pada tahun 2002 dan mendirikan JNE Operations Sorting Center. Kemudian gedungnya untuk pusat kantor JNE juga dibelikan dan didirikan pada tahun 2004. Dua-duanya berada di Jakarta.
Pada tahun 2003 omsetnya mencapai Rp 100 Miliar, menurut Johari Zein, CEO JNE. JNE mengembangkan strategi pemasaran secara customize dengan target pasarnya adalah masyarakat umum, dunia usaha dan industri di dalam negeri serta whole seller dari luar negeri. Untuk menarik pelanggan, JNE sangat menjaga kredibilitasnya dan memperkuat pengawasan terhadap komplain pelanggan, menurut Johari Zein, kredibilitas itu nomor satu.
Pada saat ini pelanggan JNE sudah dapat melihat status pengiriman setiap waktu melalui website www.jne.co.id demikian pula halnya dengan informasi tentang tarif pengiriman dari dan ke seluruh wilayah, langsung tanpa proses log-in.
JNE merupakan perusahaan Nasionalis dan Spiritualis yang telah membuktikan bisnis modelnya sehingga mampu memposisikan diri sebagai tuan rumah dinegeri sendiri dalam bidang pengiriman express, tidak saja terbukti dengan adanya penghargaan dari beberapa institusi dan pemerintah, juga dipercaya masyarakat luas dengan penanganan kiriman yang telah mencapai lebih dari 500.000 kiriman per bulan saat ini.
Machael Porter mengembangkan model yang berdasar pada 5 kekuatan persaingan di dalam sebuah industri, yaitu:
1.ancaman produk pengganti
2.ancaman pesaing
3.ancaman pendatang baru, 
4.daya tawar pemasok, 
5.daya tawar konsumen. 
Lima kekuatan persaingan dalam model ini menentukan potensi esensi pendapatan dari industri tersebut atau segmen turunan dari sebuah industri. Pendekatan yang dikembangkan oleh Porter, yang kemudian dinamai kerangka kerja lima kekuatan, dapat digunakan dalam membantu sebuah perusahaan untuk mencari sebuah posisi di dalam sebuah industri dimana perusahaan dapat bertahan terhadap kekuatan persaingan atau mempengaruhi kekuatan persaingan yang ada.
Kerangka kerja lima kekuatan memberikan cara berpikir yang sistematis mengenai bagaimana kekuatan-kekuatan kompetitif bekerja pada suatu industri dan bagaimana kekuatan tersebut menentukan tingkat pendapatan dari industri yang berbeda dan segmen-segmen industri.

Berikut adalah analisis teori M Porter pada PT TIKI/JNE:
1.Ancaman produk pengganti
Dalam hal ini persaingan ancaman produk pengganti adalah layanan pengiriman uang. TIKI/JNE dipercaya oleh Western Union (WU) untuk menjadi mitra kerja. Western Union adalah perusahaan jasa pengiriman uang secara cepat (real time on line) yang dilakukan lintas negara atau dalam satu negara hanya dalam hitungan detik. Layanan WU di JNE telah dikenal dengan kecepatan, kemudahan, dan keamanannya. Selain itu layanan WU JNE bebas biaya adminstrasi & materai, terpercaya. Strategi yang dilakukan PT TIKI/JNE dalam pengembangan produknya adalah dengan mempertahankan kualitas produk dan memperluas jaringan hingga ke pelosok seta memaksimalisasikan jam operasional.
2.Ancaman pesaing
Persaingan yang semakin ketat dalam perusahaan penyedia ekspedisi/kurir baik dalam negeri/luar negeri merupakan tantangan bagi PT TIKI/JNE untuk menunjukan kinerjanya. Dalam menghadapi persaingan bisnis tersebut PT TIKI/JNE memperluas jaringan dan memaksimalkan lokasi-lokasi yang berpotensi bagi TIKI/JNE.

3.Ancaman pendatang baru
Ancaman pendatang baru dalam bisnis kurir adalah perusahaan kurir seperti DHL, ASPERINDO, Pos Indonesia, Fedex, Cahaya Nusantara Express, Cito Express, dan lain-lain. Dalam menghadapi ancaman pendatang baru, cara yang harus dilakukan PT TIKI/JNE adalah memberikan keamanan dan kenyamanan dalam pengiriman, memberikan harga yang terjangkau, serta tepat waktu dalam pengiriman.
4.Daya tawar pemasok
Dalam upaya mempercepat pengembangan dan pembangunan diburuhkan investasi. Dalam hal ini, PT TIKI/JNE menggunakan dana internal maupun eksternal yaitu melaui pinjaman bank dan melaui kemitraan dengan perusahaan asing. Menghadapi daya tawar pemasok TIKI/JNE yaitu dengan dibukanya lagi kerjasama guna meningkatkan kerjasama perusahaan serta membina hubungan yang baik dengan para pemasok.
5.Daya tawar konsumen
Daya tawar konsumen pada TIKI/JNE adalah masyarakat umum. Untuk lebih mendekatkan diri dengan pelanggan, TIKI JNE juga telah mengeluarkan JNE Card sehingga bagi pelanggan yang memiliki kartu JNE tersebut, akan memperoleh potongan dengan poin yang mereka kumpulkan. Dengan menghadapi daya tawar konsumen dan mempertahankan konsumen TIKI/JNE lebih meningkatkan fasilitas dan pelayanan sehingga kepercayaan pelanggan semakin tinggi.
c.                Visi & Misi
Visi: Menjadi perusahaan kelas dunia di bidang jasa logistik dan distribusi yang melayani kebutuhan seluruh lapisan masyarakat dan menjadi Tuan Rumah di negeri sendiri.
Misi
·        Memadukan jasa pengiriman, kepabeanan, pergudangan dan pendistribusian dalam satu sistem secara efektif, efisien, dan fleksibel. 
·        Mendayagunakan jaringan dan infrastruktur sebagai kontribusi pada proses perputaran roda ekonomi nasional dengan didukung SDM profesional yang berintegritas tinggi.
·        Memanfaatkan perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi secara tepat guna dalam mendorong pertumbuhan usaha yang berkesinambungan. 
·        Mengoptimalkan pencapaian kesejahteraan para pemangku kepentingan dengan senantiasa meningkatkan tanggung jawab sosial.
Nilai-Nilai Dasar                             
-        Jujur
-        Adil                                           
-        Disiplin                                                 
-        Tanggung Jawab                                                   
-        Kerjasama                                                              
-        Peduli               
-        Visioner     
Filosofi
Efektif, Efisien, Fleksibel & Seimbang
d.     Jasa Kurir Dalam Negeri & Intra Kota
Description: http://www.jne.co.id/uploads/dirimg_1/kurir1.JPG
Jasa Kurir Dalam Negeri
Divisi Ekspres JNE melayani kiriman paket dan dokumen peka waktu tujuan dalam negeri melalui lebih dari 1,500 titik layanan eksklusif dari penjemputan hingga pengantaran yang tersebar di seluruh Indonesia. Memanfaatkan moda transportasi tercepat yang tersedia, melayani beragam jenis layanan sesuai kebutuhan pelanggan. Terdapat beberapa layanan dari JNE, yaitu:
Description: http://www.jne.co.id/images/diplomat.JPGDiplomat
Bagi kiriman peka waktu yang menuntut pengamanan optimal, JNE menyediakan petugas khusus yang selalu siap mengantarkan sendiri dengan menggunakan moda transportasi tercepat. Layanan yang dikenal dengan sebutan ‘DIPLOMAT’ ini memungkinkan pengawasan ketat dari petugas kami mulai saat penjemputan di lokasi pengirim hingga serah terima di lokasi penerima.
 Layanan Super Speed
Description: http://www.jne.co.id/images/speed.JPGPelanggan yang memiliki kiriman peka waktu dan harus diberangkatkan segera diluar jadwal rutin dan rute tetap JNE dapat memanfaatkan layanan ‘SUPER SPEED’ (SS). Layanan ini menggunakan moda transportasi udara (direct flight) atau darat langsung ke tujuan, sepanjang jadwal penerbangan tersedia. Target waktu penyampaian kiriman dengan layanan SS adalah dalam kurun waktu 24 jam sejak saat penjemputan di tempat pengirim.
Yakin Esok Sampai
Description: http://www.jne.co.id/images/yess.JPGJNE mengantisipasi kebutuhan dengan target pengantaran di tujuan pada keesokan harinya dengan menawarkan layanan premium pengantaran dalam waktu satu hari yang disebut Yakin Esok Sampai atau YES. Dan sebagai bentuk tanggung jawab atas kualitas layanan ini, JNE memberikan jaminan uang kembali (biaya kirim) apabila kiriman tidak terantar pada keesokan harinya.
Layanan Regular
Description: http://www.jne.co.id/images/regular.JPGMemahami gaya hidup masyarakat modern yang dinamis dan pentingnya nilai-nilai efektif dan efisiensi, JNE melalui layanan REGULAR menawarkan layanan pengantaran cepat, aman dan handal sampai ke pelosok Indonesia. Jaringan JNE yang luas dan layanan yang profesional telah terbukti menjadi dukungan yang tepat bagi dunia usaha dalam pendistribusian produk dan meningkatkan daya saing.
 Ongkos Kirim Ekonomis
Description: http://www.jne.co.id/images/oke.JPGKhusus kiriman dengan ukuran besar atau berat, JNE menawarkan layanan Ongkos Kirim Ekonomis atau OKE. Layanan dengan harga ekonomis ini memanfaatkan moda transportasi Cargo udara dan angkutan darat, menghubungkan kota-kota besar, ibu kota propinsi sampai ke kabupaten.
Jasa Kurir Luar Negeri
Description: http://www.jne.co.id/uploads/dirimg_1/5.JPG
Bekerjasama dengan perusahaan pengiriman ekspres Internasional terkemuka dan berpengalaman di industri pengiriman telah membuka jalur layanan JNE Divisi Ekspress ke luar negeri ke tingkat yang terbaik saat ini. Keunggulan jaringan Internasional ini mampu memberikan layanan yang handal dan profesional bagi pelanggan JNE yang ada diseluruh Indonesia. Membuka peluang pertumbuhan ekonomi daerah ke pasar Internasional. JNE mengoptimalkan layanan kiriman keluar negeri dengan ketepatan waktu  dan pemanfaatan teknologi informasi yang dapat memberikan kemudahan pelanggan dalam mengetahui status kiriman melalui Website JNE.
e.      Kiriman Yang Dilarang
1.     Surat, Warkat Pos dan atau Kartu Pos.
2.     Barang yang dapat dan atau mudah meledak, menyala atau terbakar sendiri.
3.     Narkotika dan atau obat-obat terlarang lainnya.
4.     Pornografi, barang cetakan/benda yang menyinggung kesusilaan.
5.     Barang cetakan/rekaman yang isinya dapat mengganggu keamanan & ketertiban serta stabilitas nasional.
6.     Alkohol,minuman keras dan makanan basah.
7.     Tanaman & hewan.
8.     Senjata api, pisau & petasan.
9.     Perhiasan, batu akik/batu-batu berharga, perangko &uang tunai
10.  Perlengkapan dan peralatan judi.
f.      Biaya Tambahan
1.     Barang kiriman yang dikategorikan sebagai barang berbahaya dikenakan biaya tambahan 100% dari biaya kirim.
2.     Barang kiriman yang memiliki berat per koli 150 kg atau lebih, dikenakan biaya tambahan sebesar 50% dari biaya kirim.
3.     Kendaraan bermotor/mesin dikenakan biaya tambahan sebesar 100% dari biaya kirim.
g.     Pengecekan Tarif
Di sini kita dapat mengecek berapa biaya pengiriman paket yang akan kita kirim. Ini mempermudah kita yang akan mengirimkan barang karena bias mengetahui berapa tarif yang akan kita bayar.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar