Jumat, 16 September 2011

LEVEL ACTIVITY-Kelompok 2

NIM/Nama: 09.41011.0025/Robiatul Adawiyah

Alokasi biaya berbasis aktivitas [Activity Based Costing / ABC ] adalah metode untuk
menghitung jumlah biaya yang dialokasikan kedalam suatu objek biaya seperti Produk, Jasa
dan Pelanggan. Untuk mengalokasikan biaya yang terjadi pertama Biaya tersebut harus
dialokasikan kedalam aktivitas yang dibentuk didalam organisasi, kemudian dari aktivitas
tersebut biaya-biaya akan dilakokasikan kedalam objeknya secara proporsional dengan
aktivitas yang di konsumsi oleh objek biaya tersebut.

Tujuan penggunaan ABC.
Tujuan penerapan ABC didalam sebuah perusahaan adalah untuk meningkatkan akurasi nilai
yang dialokasikan kedalam sebuah produk. Dengan ABC ini pembebanan / pengalokasian
biaya kedalam produk akan menjadi lebih jelas dan lebih adil (fair) .
ABC akan sangat berguna didalam sebuah perusahaan yang memproduksi berbagai macam
produk dengan menggunakan fasilitas bersama-sama.
ABC tidak bermanfat jika diterapkan didalam perusahaan yang melakukan proses produksi
masal. (misalnya pabrik tahu memproduksi tahu)
Penggunaan ABC :
a.Mengalokasikan biaya-biaya pendukung dan biaya tidak langsung kedalam produk
b.Mengalokasi kan biaya langsung kedalam produk bersama

v Dalam sistem biaya Activity-Based Costing (ABC), aktivitas adalah yang berhubungan dengan kegiatan merancang dan memproduksi suatu produk.
  Secara umum aktivitas dapat dikelompokkan kedalam empat tingkat, yaitu:    
1.Tingkat Unit (unit level activity)
Aktivitas yang besar kecilnya dipengaruhi langsung oleh unit produksi. Misalnya aktivitas terkait dengan buruh langsung dan akativita spenggunaan mesin
2.Tingkat partai (Bacth level activity)
Aktivitas yang besar kecilnya dipengaruhii oleh banyaknya partai (batch) yang terjadindidalam satu periode . Misalnya biaya penyetelan mesin, biaya ini tidak tergantung pada banyaknya roduk yang dibuat tetapi tergantung kepada berapa kali penyetelan yang dilakukan. Biayapnyetelan yang berlaku untuk sekelompok produk disebut partai(Batch) 
3.Aktivitas mempertahankan produk (Sustain level activity)
Aktivitas yang berfungsi untuk mendukung dan mempertahankan suatu produk secara individual. Misalnya biaya iklan, biaya rekayasa produk, biaya re-desain produk

v
4.Aktivitas mempertahankan fasilitas (Facility level Activity)

Aktivitas yang berkait denganpengadaan fasilitas yang dibutuhkan oleh kegiatan perusahaan secara menyeluruh. misalnya Biaya pemeliharaan, biaya pajak, biaya asuransi. dimana biaya-biaya ini dimanfaatkan secara menyeluruh untuk mempertahankan keberadaan fasilitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar